Senin, 01 Maret 2010

PT.Bumi Resources Tbk.


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen keuangan lanjutan dari bapak Alex Jatmiko. Menghitung return dan resiko dari saham dan pasar secara spesifik, kami akan melihat data tersebut pada PT. Bumi Resource, tbk.
Tujuan Analisis
1. Mengerti lebih jauh tentang mata kuliah tersebut.
2. Memenuhi tugas mata kuliah manajemen keuangan lanjutan.
3. Belajar menganalisis return dan resiko dari saham dan pasar pada PT. Bakrie Telecom.
Manfaat Analisis :
1. Mengetahui cara menghitung return saham suatu perusahaan
2. Sarana belajar bagi kami
3. Mengetahui pengetahuan umum tentang saham perusahaan
Perumusan Masalah
Dalam makalah ini, kami ingin mencoba mengetahui tentang menghitung return dan resiko dari saham dan pasar PT. Bumi Resource, tbk.


BAB II
ISI

A. Profil Perusahaan
Gebrakan PT Bumi Resources Tbk yang melepas 100% saham di PT Arutmin Indonesia, 95% saham di PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan 100% Indocoal Resources Limited seperti bau darah (smell blood) yang dicari-cari ikan hiu. Setelah lama sepi, pasar seperti mendapatkan sentimen positif.
Sebelum transaksi pelepasan anak perusahaan Bumi tersebut jelas, pasar mulai mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan bisnis keluarga Bakrie, yang terafiliasi dengan perusahaan tersebut.
Pekan sebelum Bumi menggelar paparan publik, investor asing memborong saham perusahaan di kelompok usaha Bakrie, sehingga memicu kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga 31,38 poin (2,46%) dari 1.273,80 pada perdagangan Kamis (16 Maret) ke level 1.305,18 pada Jumat (17 Maret).
Tercatat saham PT Bakrie & Brothers Tbk dan PT Bakrie Telecom Tbk teraktif yang dibeli oleh para investor asing, termasuk PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk.
Rumor yang beredar di pasar saham juga menyebutkan anak perusahaan PT Bakrie & Brothers yaitu PT Bakrie Site mendapatkan kontrak tender pipa gas Cepu.
Kini teka-teki mengenai besarnya nilai transaksi, arah pengembangan bisnis dan nilai tambah yang akan didapat Bumi, dan proses penggabungan usaha dengan PT Energi Mega Persada Tbk mulai terkuak, kecuali siapa investor di balik pembelian tersebut yang secara resmi tidak diumumkan.
Dalam paparan publik yang digelar Selasa (21 Maret), Dirut Bumi Resources Ari Saptari Hudaya menegaskan nilai transaksi penjualan tersebut sekitar US$3,2 miliar, berdasarkan kesepakatan dengan pembeli.
Harga saham Bumi pada 16 Maret 2006, saat transaksi jual beli diteken, adalah Rp980 per saham dengan total kapitalisasi pasar Rp19,016 triliun atau ekuivalen dengan US$2 miliar. "Dengan demikian penjualan ini merepresentasikan sekitar 30% di atas nilai pasar setelah disesuaikan dengan nilai utang."
Berapa penerimaan bersih yang akan diterima dari transaksi tersebut belum ada angka pasti. Dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta, Ari menegaskan Bumi akan meraup US$2,7 miliar setelah dihitung utang anak perusahaan yang dilepas.
Namun, analis memperkirakan Bumi harus membayar pajak atas capital gain yang diperoleh, yang dijelaskan oleh manajemen perusahaan itu akan dibayar pada 2007. Hasil penjualan tersebut bisa jadi berkurang lagi setelah dipotong kewajiban kepada negara, tetapi belum pasti berapa besarnya.

Mencari nilai tambah
Untuk bisa menjadi perusahaan energi dan sumber daya alam terdepan di Indonesia, Bumi memilih merger dengan Energi Mega Persada yang juga terafiliasi dengan kelompok usaha Bakrie.

B. ANALISIS
1. Analisis Pergerakan Return Saham dan Return Pasar
1.1 Grafik







1.2 Analisis
Perjalanan Bumi Resources 1973:
Berdiri dengan nama PT Bumi Modern dan bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata. 1977:
PT Bakrie Capital Indonesia mengambil alih 58,51% saham Bumi yang dimiliki AJB Bumiputera 1912. 1990:
Menjadi perusahaan publik melalui penawaran umum perdana (IPO) saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. 1997:
Hasil penawaran saham kedua digunakan untuk mengakuisisi Hotel Le Meridien Tashkent, Uzbekistan senilai Rp108 miliar. 13 Agustus 1998:
RUPSLB memutuskan untuk mengubah usaha inti dari perhotelan dan pariwisata menjadi perusahaan investasi di bidang minyak, gas alam dan pertambangan, perdagangan umum, industri hotel dan pariwisata serta jasa lain yang terkait. 2000:
Mengakuisisi 97,5% saham Gallo Oil Ltd (Jersey) yang memiliki 50% working interest di Blok R-2 dan 100% di Blok 13, Yaman. 20 September 2000:
Berdasarkan SK Menkeh No. C-21041 HT.01.04-TH.2000, nama perusahaan berubah dari PT Bumi Modern Tbk menjadi PT Bumi Resources Tbk. November 2001:
Mengakuisisi 80% saham PT Arutmin Indonesia dari BHP Minerals Exploration Inc, Amerika, senilai US$148,50 juta. Arutmin adalah produsen batu bara terbesar keempat di Indonesia dengan dua lokasi penambangan yakni di Senakin dan Satui di Kalimantan Selatan. Oktober 2003:
Membeli 100% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui Sangatta Holding Limited dan Kalimantan Coal Limited senilai US$500 juta. Dengan akuisisi itu, Bumi menjadi produsen batu bara terbesar di Indonesia dengan kontribusi 40% dari total produksi nasional pada 2004. April 2004:
Melunasi kewajiban atas pembelian 19,99% saham PT Arutmin Indonesia dari PT Ekakarsa Yasakarya Indonesia. April 2004:
Saham Bumi tercatat di Morgan Stanley Capital Index (MSCI). Juli 2004:
Mendirikan Bumi Resources Japan Company sebagai agen pemasaran batu bara produksi KPC. Juni 2005:
Menerbitkan obligasi senilai US$600 juta melalui Indocoal Exports di Cayman Island. Indocoal merupakan anak perusahaan Arutmin dan KPC. 16 Maret 2006:
Menjual 100% saham di Arutmin Indonesia, 95% saham di KPC, dan 100% Indocoal Resources Limited senilai US$3,2 miliar.


BAB III
KESIMPULAN


Dari data,grafik,dan informasi yang ada dapat disimpulkan PT Bumi Resource memiliki resiko yang cukup tinggi untuk mengalami kemunduran namun hal tersebut dapat diatasi perusahaan apabila perusahaan dapat memanfaatkan keunggulan yang dimiliki perusahaan (berupa nilai saham yang ada dalam kondisi yang baik) dengan sebaik-baiknya.
Dari data dan informasi diatas perusahaan ini dari hari ke hari semakin membaik dan menjadi lebih maju dari sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA

Marcus Myers,Manajemen Keuangan , 2008,Penerbit Erlangga:Jakarta
http://www.idx.co.id/
http://www.google.co.id/, http://www.bumiresources.com/
http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=483&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&pared_id=427718
Sumber: Laporan keuangan Bumi Resources, diolah.

Minggu, 31 Januari 2010

Team Money

Money : dalam bahasa indonesia ( Uang )
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.

sumber refrensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Uang

Mengapa team kami memilih nama kelompok dengan kata money
: karena money / uang adalah arti terpenting dalam kehidupan dan berekonomi seluruh manusia. Melalui uang kita dapat memiliki semua yg diinginkan, serta sejaterah hanya dengan cara memiliki uang.